Fungsi Kapasitor Kipas Angin – Kipas angin adalah salah satu rangkaian elektronik yang berfungsi untuk penyejuk ruangan. Alat elektronik ini memiliki beberapa kegunaan yang cukup penting dalam kehidupan. Salah satu komponen terpenting dalam kipas angin adalah kapasitor yang berfungsi untuk menggerakkan rangkaian kipas angin yang ada di dalamnya. Benda kecil ini memiliki fungsi yang sangat penting untuk rangkaian kipas angin. Yuk simak ulasan fungsi kapasitor pada kipas angin berikut.
Fungsi Kapasitor pada Kipas Angin dan Cara Mengukurnya
Daftar Isi
Mengulik Kapasitor pada Kipas Angin
Pada umumnya sebuah kapasitor memiliki peran yang sangat penting dalam satu komponen elektronika. Benda kecil ini berguna untuk menyimpan muatan arus listrik. Nama lain dari komponen ini adalah kondensator yang seringkali ditemukan pada rangkaian elektronik termasuk kipas angin dan amplifier. Agar lebih jelasnya berikut ulasan fungsi dari kapasitor untuk kipas angin.
Benda Kecil Untuk Menggerakkan Semua Perangkat Elektronik
Kapasitor yang dipasang pada kipas angin bukan berarti tidak memiliki fungsi. Sebuah kapasitor pada kipas angin listrik berfungsi sebagai start atau dalam artian untuk memulai kipas agar bisa berputar saat dinyalakan. Kipas angin yang rusak dan tidak bisa berputar kemungkinan disebabkan karena adanya kerusakan pada bagian kapasitor tersebut. Fungsi kapasitor yang sangat penting ini bisa saja rusak karena beberapa hal.
Tanda adanya kerusakan ini adalah kipas yang tidak berputar saat dinyalakan kecuali jika sudah diputar secara manual. Umumnya kapasitor memiliki ukuran yang berbeda beda, seperti 1.5uF/250 Volt, 2.5 UF dan 3.3 uF. Meskipun memiliki ukuran dan variasi yang berbeda namun tidak akan ada masalah jika anda ingin mengganti ukuran yang kecil ke yang besar, kecepatan kipas akan tinggi dan mudah terbakar. Namun jika besar diganti dengan ukuran kecil maka kecepatan kipas akan mengecil.
Cara Untuk Mengukur Kapasitor Kipas Angin
Kapasitor memiliki fungsi yang sangat penting untuk bisa menggerakkan kipas angin. Tanpa adanya kapasitor maka kipas angin tidak akan berfungsi dengan baik. Selain fungsinya, anda juga harus mengetahui cara untuk mengukurnya. Ada dua cara yang berbeda untuk bisa mengukur kapasitor pada kipas angina tersebut. Cara yang bisa anda gunakan adalah dengan multitester analog dan juga multitester digital. Berikut ulasan selengkapnya.
Cara Ukur Kapasitor Kipas Angin dengan Multiteseter Analog
Pertama siapkan multitester analog yang masih berfungsi dengan baik, kemudian atur skala multitester pada posisi X1K. Hubungkan probe merah dan hitam ke dua kabel kapasitor dengan arah kemana saja. Jika jarum bergerak pada sebelah kanan atau ke angka 55 Ohm dan kembali lagi ke angka 0 maka kapasitor tersebut norma. Namun jika jarum jam tidak bergerak sama sekali maka kapasitor harus diganti.
Cara Ukur Kapasitor Kipas Angin dengan Multiterseter Digital
Untuk mengukur kapasitor dengan cara ini maka pertama siapkan multitester digital yang masih berfungsi dengan baik, kemudian atur skala pada posisi 200K. Hubungkan probe merah dan hitam pada setiap kabel. Jika display menunjukkan angka 1.300 lebih kemudian kembali pada angka 1 maka kapasitor dalam keadaan normal. Dengan mengetahui cara mengukur dan kegunaan kapasitor kipas angin ini akan membuat anda mudah untuk mendeteksi kerusakan.
Kesimpulan
Banyak orang yang tidak menyadari keberadaan kapasitor pada kipas angin. Padahal kapasitor merupakan komponen yang sangat penting untuk sebuah alat elektronik. Jika kipas angin tiba tiba rusak, maka coba lakukan pengecekan pada bagian kapasitornya. Dengan mengetahui penyebab kipas angin rusak, maka akan memudahkan untuk mencari solusi yang tepat. Belilah kapasitor baru sehingga membuat kipas angin bisa berfungsi seperti semula.